Sariawan adalah suatu kondisi dimana mulut bagian dalam mengalami luka. Pada umumnya ditandai dengan permukaan luka yang cenderung putih kekuning-kuningan. Masalah mulut ini yang walaupun cukup sepele karena tubuh dapat mengobatinya sendiri namun cukup mengganggu juga. Apalagi dengan fakta bahwa sariawan dapat menimpa siapa saja dari usia dewasa hingga balita.
Jika kita saja sebagai orang dewasa pasti merasakan "bad mood" jika sedang sariawan yang membuat kita malas makan ataupun malas bicara, bagaimana jika sariawan ini menimpa balita? Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba mengulas tips tentang bagaimana mengobati sariawan pada bayi.
Jika pada orang dewasa, sariawan sering terjadi karena adanya gesekan antara gigi dan permukaan mulut bagian dalam yang cukup keras sehingga menimbulkan luka, ada juga sariawan yang disebabkan oleh panas dalam sehingga menyebabkan bibir pecah-pecah atau bahkan luka, itulah sering disebut sebagai sariawn. Sariawan pada bayi sebenarnya disebabkan oleh "jamur candida". Jamur tersebut membuat bibir bayi menjadi infeksi dan disitu proses terjadinya sariawan pada bayi.
Semakin tingginya tingkat jamur candida dalam mulut bayi, semakin tinggi pula kemungkinan bayi akan terserang sariawan yang sering kali muncul di langit-langit mulut atau pada gusinya. Sariawan pada bayi menjadi sangat mungkin terjadi karena kekebalan tubuh si buah hati yang belum sempurna ataupun kemampuan tubuh untuk memproduksi antibiotik untuk melawan jamur candida yang belum maksimal
Gula ini lebih sering ditemukan pada makanan olahan. Nah, jadi bunda, ada baiknya untuk mulai mengontrol konsumsi makanan yang mengandung gula terlalu tinggi. Sebagai gantinya, bunda bisa beralih pada makanan yang kaya akan probiotik-nya seperti suplemen probiotik yang dianjurkan dokter ataupun yogurt. Dengan mengetahui dengan benar kandungan makanan apa saja yang bunda konsumsi, sariawan pada bayi pun dapat terhindarkan. Baca juga : Ini Dia Makanan Yang Sehat Yang Baik Untuk Bayi Anda!
Jika kita saja sebagai orang dewasa pasti merasakan "bad mood" jika sedang sariawan yang membuat kita malas makan ataupun malas bicara, bagaimana jika sariawan ini menimpa balita? Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba mengulas tips tentang bagaimana mengobati sariawan pada bayi.
Jika pada orang dewasa, sariawan sering terjadi karena adanya gesekan antara gigi dan permukaan mulut bagian dalam yang cukup keras sehingga menimbulkan luka, ada juga sariawan yang disebabkan oleh panas dalam sehingga menyebabkan bibir pecah-pecah atau bahkan luka, itulah sering disebut sebagai sariawn. Sariawan pada bayi sebenarnya disebabkan oleh "jamur candida". Jamur tersebut membuat bibir bayi menjadi infeksi dan disitu proses terjadinya sariawan pada bayi.
Ilustrasi sariawan pada bayi © shutterstock |
Cara Mengobati Sariawan Pada Bayi
Sebagai seorang ibu dari si buah hati, tentunya bunda merasa tidak tega melihat sang anak kesakitan menangis dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Nah, ada baiknya nih bunda untuk mengetahui tips-tips apa saja yang perlu bunda lakukan jika buah hati bunda mengalami sariawan.1. Perhatikan Konsumsi Bunda
Makanan utama seorang bayi adalah ASI atau air susu ibu. ASI ini mempunyai segudang manfaat baik untuk kesehatan bayi ataupun untuk membantu bayi agar mampu bertahan dari segala penyakit. Perlu bunda ketahui bahwa jamur candida akan semakin meningkat tajam populasinya apabila ASI yang diserap bayi terlalu banyak mengandung gula.Gula ini lebih sering ditemukan pada makanan olahan. Nah, jadi bunda, ada baiknya untuk mulai mengontrol konsumsi makanan yang mengandung gula terlalu tinggi. Sebagai gantinya, bunda bisa beralih pada makanan yang kaya akan probiotik-nya seperti suplemen probiotik yang dianjurkan dokter ataupun yogurt. Dengan mengetahui dengan benar kandungan makanan apa saja yang bunda konsumsi, sariawan pada bayi pun dapat terhindarkan. Baca juga : Ini Dia Makanan Yang Sehat Yang Baik Untuk Bayi Anda!