Saat ini, hampir tak ada generasi muda yang tak tahu gadget dan sosial media. Semua perkembangan sistem informasi di dunia maya membuat semua orang pasti ingin menunjukkan eksistensi dirinya di sosial media. Nah, untuk mendukung segala eksistensi di dunia maya ini, setiap orang pasti membutuhkan selfie, atau mengabadikan foto untuk setiap hal yang dilakukannya.
Tapi tahukah kamu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science, ternyata kebiasaan memfoto semua hal yang kamu lakukan itu ternyata bisa membuatmu mengalami gangguan kesehatan mental lho. Memfoto setiap hal yang kamu lakukan justru jadi cara menghambat otakmu untuk mengingat segala yang kamu lakukan saat itu juga.
Dalam penelitian tersebut, peserta menjalani sebuah tur museum, mengamati objek bergerak dan tidak bergerak dan mengambil beberapa foto selama tur. Setelah tur selesai, mereka kesulitan mengingat apa saja yang telah mereka lakukan dan sibuk membandingkan hasil foto yang mereka ambil dibandingkan menyerap informasi yang diberikan kepada mereka.
Kegiatan selfie atau mengambil foto berlebihan bisa membuat seseorang stres bahkan ketika mereka sedang liburan karena mereka tidak fokus dalam hal melepaskan stres, namun perhatian teralihkan dengan kepentingan mengambil gambar. Hal inilah yang kemudian bisa memicu depresi dan gangguan kesehatan mental.
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya jika kamu mengurangi kebiasaan selfie atau memfoto semua hal yang kamu lakukan. Fokus lah pada apa yang ada di depanmu, menikmati perjalanannya dan memperhatikan setiap detail kejadian dengan matamu, Dengan begitu kamu jadi lebih paham dan menyadari bahwa ada banyak hal yang sebenarnya kamu lewatkan saat kamu sibuk memotret segalanya.
Setiap orang memang sebaiknya menikmati apa yang sedang terjadi di depan matanya, bukan sibuk memfoto apa yang di depannya. Justru melalui indra penglihatan, otak jadi bekerja lebih baik dalam mengingat dan menyimpan informasi yang ada di depan matanya.