Cacing kremi merupakan penyakit yang di bawa oleh cacing kecil yang bentuknya kecil-kecil kira-kira ¼ inci yang memakan isi usus halus. Penularan penyakit ini melalui telur cacing kremi yang keluar melalui dubur yang akan menimbulkan rasa gatal-gatal, bila di garuk dengan tangan telur tersebut akan menempel di ujung kuku yang selanjutnya ditelan kembali dan proses ini akan terus berlanjut.
Cacing kremi dan obatnya
Cacing kremi biasanya dialami oleh anak-anak yang kurang menjaga kebersihan tangannya ketika ingin makan sesuatu. Penularan penyakit ini juga bisa dikatakan sangat cepat, karena proses penularannya sangat gampang sekali. Apalagi jika anda tinggal ditepi sungai yang airnya tercemar oleh bekas kotoran manusia, akan lebih mudah terkena penyakit ini.gambar dari dreamstime.com |
- Gatal- gatal di sekeliling dubur.
- Penderita akan mengalami penurunan nafsu makan
- Berkurangnya berat badan
- Sering mengompol dan sulit tidur
- Penderita akan mudah tersinggung, merasakan mual dan muntah-muntah.
Obat tradisional cacing kremi
Bahan-bahan :
- 1 jari akar pepaya gantung
- 1 siung bawang putih
- 1 gelas air
Caranya, akar pepaya dihaluskan bersama bawang putih, setelah itu tambahkan segelas air. Lalu didihkan di atas api sampai tinggal setengan gelas. Anda bisa meminum obat ini 2 kali sehari, tiap kali minum yaitu ¼ gelas. Selama anda meminum obat ini sebaiknya anda mengurangi makan anda, anda bisa mencampur obat ini dengan susu agar tidak terasa pahit saat diminum.
Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya anda selalu mencuci tangan sampai bersih setelah kembali dari jamban dan saat ingin menyantap makanan. Selain itu peringatkanlah mereka untuk mandi lebih bersih dan guntinglah kuku untuk mencegah penyakit berikutnya.