Recents in Beach

Tips Berpuasa Sambil Meratakan Perut

Berikut beberapa tips untuk mencegah lemak menumpuk di perut saat berpuasa.


Saat berpuasa di bulan suci Ramadan, terkadang beberapa orang bukannya berkurang berat badannya, malah bertambah. Hal ini bisa saja terjadi karena dorongan "ngemil" di malam hari yang tentu saja membuat perut menjadi buncit.

Fiforlif Atasi Perut Buncit, Solusi Detox & Diet Rekomendasi Boyke, Klik Disini

Berikut beberapa tips untuk mencegah lemak menumpuk di perut seperti dikutip dari Liputan 6:

1. Kurangi stres dengan makanan yang tepat

Ahli gizi New York yang juga pengarang buku "The Whole Life Fertility Plan", Kim Ross, menyarankan siapa pun yang ingin cepat menghilangkan lemak di perut agar menjauhi makanan yang bisa memicu stres seperti kafein, gula, dan makanan olahan.

Sebagai gantinya, makanan nabati seperti sayur mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, alpukat, biji-bijian dan sebagainya dapat membantu mengatasi stres dan kaya energi serta nutrisi.

2. Mengonsumsi sayuran kaya serat

"Tumbuhan kaya serat dapat membantu meluruhkan lemak," kata Kim. Tidak hanya itu, makanan kaya serat juga bisa mengenyangkan lebih lama.

Contohnya brokoli, kubis, kacang polong, oatmeal, apel, pir, kacang hitam, kacang kratok, artichoke, alpukat, raspberry. Kelompok makanan ini juga berfugsi mengurangi risiko stroke, darah tinggi, dan penyakit jantung.

3. Atur hormon dengan biji-bijian

Salah satu cara menghilangkan lemak di perut adalah memastikan hormon Anda teratur dan senantiasa dalam pengawasan. Satu cara alami menyeimbangkan tingkah si hormon adalah dengan mengonsumsi biji flax dan biji chia. "Mereka akan mengatur hormon yang berdampak pada penyimpanan lemak," ujar Kim.

Biji flax dan chia dapat diubah menjadi smoothies yang nikmat atau ditabur di atas salad warna warni.

4. Lakukan kombinasi gizi

Untuk menambah penyerapan nutrisi guna meningkatkan energi, coba kombinasikan beberapa makanan bersamaan. Contohnya, kombinasikan makanan yang mengandung vitamin C dan makanan yang kaya zat besi seperti steak dan tomat.

Atau padukan serealia utuh dan kacang-kacangan untuk menghasilkan protein yang lengkap. Bawang putih dan bawang bombay juga meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan seperti brokoli dan sayuran lain.

5. Kontrol ukuran porsi makan

Perut gendut berarti orang harus mengubah rencana gizinya. Tak boleh makan besar dua atau tiga kali sehari. "Mereka harus makan tiga kali porsi terkontrol, setiap tiga jam dan tiga kali makanan kecil dan porsi karbohidratnya harus dikontrol," kata personal trainer asal Dunai Haifa al-Musawi.

6. Makan perlahan

Ingat, otak kita butuh 20 menit untuk memberi tahu kalau kita sudah kenyang. Jadi biarkan indera pengecap Anda menikmati hijaunya daun atau protein yang sehat, makanlah perlahan.

Sumber: www.liputan6.com