Recents in Beach

Ini Peran Seabuckthorn Terhadap Virus Hepatitis

Hepatitis (plural: hepatitides) merupakan peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.



Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis antara lain Virus Mumps, Virus Rubella, Virus Cytomegalovirus, Virus Epstein-Barr dan Virus Herpes. Hepatitis A biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa menjadi kronis. Setelah sembuh, maka akan kebal terhadap Hepatitis A, tetapi tidak kebal terhadap jenis penyakit hepatitis yang lain. 5 persen dari penderita Hepatitis B akan menjadi kronis, karena tidak ditangani dengan baik. Pada pemakai narkoba suntikan yang menggunakan jarum bersama-sama yang marak pada masa lampau, maka 18 persen tertular Hepatitis B, 40 persen tertular HIV dan 70 persen tertular Hepatitis C. Jadi Hepatitis C sangat mudah menular melalui transfer cairan (virulen). Penderita Hepatitis C sebenarnya hanya 0,8 persen, tetapi sebagian besar akan menjadi kronis, sehingga jumlah penderita kronisnya hampir sama dengan penderita Hepatitis B kronis, yaitu sekitar 1 juta orang.

Spesialis hati nasional menggunakan sirup dan jus seabuckthorn sebagai konsentrat pada butiran konsentrat gandum untuk menyelesaikan 132 kasus pers dalam "Hepatitis Program Control". Langkah awal yaitu melakukan diagnostik untuk mencari kriteria yang cocok dalam percobaan pengobatan pada pasien yang menderita virus hepatitis akut. Hasil menunjukan bahwa 130 kasus telah melewati dasar penyembuhan, berarti tingkat keberhasilan mencapai 98,5%, 2 kasus tersebut masih dalam tahap pengobatan, rata-rata jumlah hari pengobatan yang masih dibutuhkan adalah 21,6 hari. Pada akhirnya, hasil tingkat keberhasilannya akan tetap mencapai 100%. Efek pengobatan dari jus dan sirup seabuckthorn tidak ada perbedaan yang signifikan. 130 kasus GPT pulih secara normal, rata-rata waktu pemulihan adalah 14,8 hari.

Sebanyak 98 kasus diantaranya telah sembuh dari penyakit kuning, tingkat penyembuhan penyakit kuning tersebut sebesar 100%, dengan waktu rata-rata 9,5 hari (7-23 hari), 87 kasus berada di akhir masa pengobatan hepatomegali, 68 kasus sembuh secara normal, 15 kasus penyembuhannya mulai terlihat, 4 kasus tidak memiliki perubahan yang besar. Gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah akan menghilang dalam jangka waktu kira-kira tiga hari, akan muncul efek peningkatan nafsu makan, biasanya setelah tiga hari nafsu makan meningkat secara signifikan, kira-kira dalam jangka waktu 5 hari akan kembali seperti semula, kembung akan menghilang dalam jangka waktu 4 hari. Yang paling penting adalah selama proses pengobatan tidak muncul efek samping dan toksisitas lain.