Recents in Beach

Efek Seabuckthorn Dalam Mengobati Penyakit Kardiovaskular


Penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular adalah penyakit serius yang rumit dan sulit untuk diobati. Ekstrak flavonoid dari buah dan daun seabuckthorn adalah kelompok flavonoid (TFH) yang mengandung tujuh macam senyawa. Dimana zat yang tingkat kandungannya lebih tinggi adalah isorhamnetin dan quercetin.

Huaxi School of Medicine menemukan bahwa kandungan TFH pada seabuckthorn dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner. Lalu melakukan uji coba banding tersamar ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TFH dapat meredakan angina dan perbaikan fungsi jantung yang kekurangan zat EKG iskemik.

TFH tidak hanya meningkatkan aliran darah pada koroner, tetapi juga meningkatkan aliran darah gizi miokard, mengurangi konsumsi pada oksigen miokard, dan memberikan efek lainnya yang terkait dengan penghambatan agregasi platelet.

Penelitian pada hewan percobaan yang dilakukan oleh Xi'an School of Medicine menunjukan bahwa setelah dilakukannya injeksi zat intravena flavonoid seabuckthorn. Hewan tersebut mengalami peningkatan pada fungsi diastolic dan fungsi jantung, peningkatan pada tekanan darah, pengurangan resistensi perifer dan sebagainya.

Efek yang disebabkan oleh seabuckthorn juga telah terbukti secara klinis, dengan konsentrat jus seabuckthorn (12 ml / hari) diberikan secara oral kepada 10 pasien dengan penyakit kolesterol dalam jangka waktu 1 sampai 3 bulan. Setelah itu, zat trigliserida pada pasien tersebut akan menurun secara signifikan.

Shanxi Institute of Medicine juga melakukan penelitian pada tikus dengan menggunakan estrak etanol yang terdapat pada seabuckthorn dan menemukan efek anti-iskemia miokard, dan pengurangan peningkatan lipid darah dan lipid hati.

Minyak seabuckthorn dapat mengurangi lipid kolesterol, zat trigliserida, dan B- lipoprotein pada pasien. Percobaan pada tikus yang memakan minyak biji seabuckthorn membuktikan penurunan eksogen kolestrol tinggi yang signifikan, total serum kolestrol yang menurun pada tikus adalah 68.63%. Hal ini menunjukkan bahwa seabuckthorn memiliki peran penting dalam menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung koroner.

Setelah dikonfirmasi kepada para ahli internal, diketahui bahwa seabuckthorn juga berperan dalam memperkuat fungsi jantung, meningkatkan kontraktilitas miokard, meningkatkan fungsi diastolik, mengurangi iskemia miokard, dan membuat perubahan besar pada tubuh.

Infark miokard yang disebabkan oleh oklusi pada daerah arteri koroner juga berkurang secara signifikan, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah rendah dibawah toleransi hipoksia. Terhadap aconitine, epinefrin, barium dan penyebab penyakit jantung lainnya memiliki perlawanan yang jelas, dan juga dapat mencegah peningkatan lipid darah. Efek ini sepenuhnya menunjukan bahwa zat yang terkandung pada seabuckthorn dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner.