Secara umum, cara menjaga kesehatan berawal dari bagaimanan caranya menjaga kebersihan mulai diri sendiri dan lingkungan sekitar. Hal ini juga berlaku pada kesehatan dari salah anggota tubuh kita yang paling vital, yakni Vagina. Sering kali seorang wanita terkadang mengabaikan kesehatan dan kebersihan akan organ intim kewanitaannya. Banyak tips membersihkan vagina secara alami dan dapat anda lakukan sendiri dirumah.
Bila vagina terasa kotor atau mengalami gangguan, vagina akan dengan sendirinya membersihkan dengan menggunakan sekumpulan bakteri normal dan bakteri yang baik yang dimiliki vagina, jika Anda memiliki kadar bakteri baik sebanyak 95 % namun jika bakteri jahat anda lebih besar atau setengah dari bakteri baik, maka vagina Anda mengalami gangguan kesehatan dan kebersihan yang kurang Anda perhatikan.
Agar ekosistem seimbang, dibutuhkan tingkat keasaman ( pH Balance ) pada kisaran 3,8 – 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri pathogen mati. Berikut ini ada beberapa cara untuk menjaga kebersihan vagina agar senantiasa terhindar dari berbagai bentuk jamur, bakteri dan kuman.
1. Perhatikan ketika anda membasuh vagina dengan cara membilas dari arah depan ( vagina ) ke belakang (anus), guna menghindari terbawanya bakteri atau kuman dari anus ke vagina. Gunakan air bersih jernih untuk membasuh vagina, Anda juga dapat menggunakan air hangat untuk membasuh vagina.
2. Jika Anda sedang berada di suatu tempat yang tidak menyediakan air bersih dan harus menggunakan tisu, Anda harus berhati-hati menggunakan tissue yang terbuat dari serbuk kayu, karena tidak semua tissue terjamin kualitasnya. Tissue yang terbuat dari serbuk kayu ada yang tercemar jamur jika proses pembuatannya kurang baik.
3. Usahakan vagina tetap kering dan sejuk, jangan sampai vagina Anda lembab ditambah jika anda selesai buang air kecil atau buang air besar. Keringkan terlebih dahulu vagina Anda sebelum anda mengenakan celana dalam. Karena jika vagina Anda lembab, jamur, bakteri dan kuman akan mudah tumbuh dan berkembang biak.
4. Seringlah mengganti celana dalam minimal 2-3 kali sehari. Celana yang basah/lembab memberi peluang tumbuhnya jamur.
5. Kenakan celana yang tidak terlalu ketat, agar sirkulasi udara disekitar organ intim Anda berjalan baik sehingga organ intim Anda tidak terasa panas dan gerah. Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang mampu menyerap keringat dengan baik.
6. Perhatikan pula pakaian luar Anda seperti celana jeans yang ketat, jika Anda ingin mengenakan celana jeans, usahakan jangan terlalu ketat karena celana jeans memiliki pori-pori yang cukup rapat, gunakan celana jeans yang agak kendur. Rok / celana bahan non jeans lebih baik karena mempunyai ruang yang cukup luas agar peredaran udara di sekitar vagina lancar.
7. Ketika Anda sedang menstruasi, gantilah pembalut sesering mungkin misalnya dalam sehari 2-3 kali setiap 4 jam sekali, karena selama menstruasi darah yang keluar menjadi tempat tumbuh kembangnya bakteri.
8. Jika Anda menggunakan pembersih sebagai cairan pembersih vagina Anda, gunakanlah cairan pembersih yang memiliki pH Balance agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem yang ada di sekitar vagina dan tidak menimbulkan iritasi dan gatal-gatal pada vagina.
9. Jangan menggunakan bedak pada organ kewanitaan Anda meski dengan tujuan membuat vagina Anda wangi dan kering. Bedak memiliki molekul yang lebih halus dan cepat diserap oleh cairan yang keluar dari tubuh. Bedak akan menempel pada dinding vagina dan vulva yang dapat menyebabkan kuman mudah hinggap.
10. Gunakan panty liner atau pembalut tipis ketika Anda mengalami keputihan. Hal ini bertujuan untuk agar keputihan yang Anda alami tertampung dengan baik dan tidak meninggalkan noda atau bekas pada celana dalam dan tidak membuat vagina Anda terasa lembab. Namun selama pemakaian panty liner usahakan jangan terlalu lama (3-4 jam sekali).
11. Menjaga berat badan agar tetap seimbang atau tidak bertambah naik jika Anda telah memiliki berat badan ideal, karena berat badan Anda agar tidak mudah naik atau turun, karena berat badan berlebih yang sifatnya lebih banyak kandungan lemak dalam darah juga dapat mempengaruhi pengeluaran cairan keputihan yang tidak normal. Selain itu akan menyebabkan terdapatnya lekukan atau lipatan pada pangkal paha sehingga vagina tidak dapat bergerak bebas.
12. Senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan memenuhi asupan sumber nutrisi dan gizi yang seimbang
13. Jika Anda selesai melakukan hubungan seksual, segeralah mencuci bagian luar vagina Anda sampai bersih
14. Jangan terlalu sering melakukan hubungan seksual, karena akan mengakibatkan kekeringan cairan pada vagina dan memberi waktu pada sel telur untuk siap dibuahi, begitu pula pada pria jangan terlalu sering melakukan aktivits seksual karena dapat menyebabkan ejakulasi dini.
15. Perbanyak minum air putih minimal 8 – 10 gelas perhari atau setara dengan 1-1,5 liter per hari bisa juga lebih tergantung dari tingkat kesehatan.
Untuk menjaga kebersihan intim wanita, ikutilah tips membersihkan vagina diatas, karena akan sangat membantu untuk mengatasi masalah keputihan Anda.